Jumat, 04 Februari 2011

Termasuk Negara Berpengaruh, Konflik Mesir Bisa Berimplikasi Luas

 
Konflik Mesir belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Kondisi ini menjadi perhatian khusus negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Indonesia selalu memantau perkembangan Mesir dan dampaknya. 

"Kita juga terus mengantisipasi dan memperhatikan perkembangan di Mesir sendiri dalam arti kata implikasi perkembangan di Mesir," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2011).

Dalam dua hari ini, pemerintah Indonesia tidak henti-hentinya terus memantau kondisi keamanan di Mesir. Bukan hanya menyangkut masalah keselamatan para WNI, negeri para pharaoh itu juga dianggap salah satu negara yang sangat berpengaruh di kawasan.

"Perkembangan di Mesir bisa berimplikasi sangat luas, bukan semata-mata kaitannya dengan negara kita. Mesir adalah negara yang sangar berpengaruh di kawasan, peranannya di Liga Arab, di OKI (Organisasi Konferensi Islam), dalam percaturan perundingan Timur Tengah, tentu dengan kondisi sekarang ini, berbagai peranan itu akan membawa dampak," jelas Marty.

Indonesia sudah cukup lama menjalin persahabatan dengan Mesir. Oleh karena itu, pria berkacamata ini berharap pemerintah Mesir bisa segera mengatasi krisis ini.

"Indonesia sebagai negara yang beberapa tahun lalu mengalami proses serupa kaya dengan pengalaman yang mungkin bisa kita bagikan kepada pihak-pihak yang memerlukan hal itu. Oleh karena itu kita ingin agar bangsa Mesir bisa atasi masalah ini dengan baik," imbuhnya.

Kepada seluruh WNI yang berada di kawasan yang sedang "dilanda dinamika" seperti Yaman, Marty juga mengintruksikan agar selalu waspada. Dia juga melarang para WNI bepergian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Kita sudah memberikan travel advisory kepada warga negara kita di negara-negara kawasan seperti Yaman, yang juga penuh dinamika. Jadi perwakilan kita sudah bekerja, sudah mendata warga negara kita di Yaman yang kurang lebih 3 ribu orang, agar seandainya keadaan memburuk kita sudah siap (untuk dievakuasi). Mudah-mudahan tidak sampai demikian," harap Marty.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar